Assalamualaikum Wr. Wb
Nama : La Ddenna Hasri Monasari
NIM : 2103015115
Kelas : 1 C
Prodi : Teknik Informatika
Basis Data
Basis Data terdiri dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang. Sedangkan data adalah catatan atas kumpulan fakta dunia nyata yang mewakili objek seperti manusia, barang, hewan, konsep, peristiwa dan sebagainya yang diwujudkan dalam bentuk huruf, angka, simbol, gambar, teks, bunyi atau kombinasinya.
Pengertian Basis Data atau Database :
- Himpunan kelompok data yang saling terhubung dan diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah.
- Kumpulan data dalam bentuk file/tabel/arsip yang saling berhubungan dan tersimpan dalam media penyimpanan elektronis, untuk memudahkan dalam pengaturan, pemilahan, pengelompokan dan pengorganisasian data sesuai tujuan.
Dengan data seseorang dapat menyimpan sebuah informasi, seperti data mahasiswa, kepegawaian atau produk ke dalam media penyimpanan elektronis seperti cakram magnetis (disk) melalui perangkat komputer, Untuk kemudian data tersebut dapat kita gunakan sesuai keperluan.
Sistem Basis Data (DBMS)
Sistem basis data adalah sistem yang terdiri atas kumpulan tabel data yang saling berhubungan dan kumpulan program yang memungkinkan beberapa pengguna atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel tabel data tersebut (Fathansyah).
Fungsi dan Tujuan Basis Data
Fungsi basis data yang pertama adalah untuk menyediakan data-data penting saat diperlukan. Ya, ini adalah fungsi penting dari basis data yang meskipun tidak terletak dalam satu lokasi, dan tersimpan dalam bentuk disk, tetapi dengan cara penyimpanan yang sistematik, informasi tersebut mudah untuk didapatkan.
Fungsi dari basis data ini adalah agar Anda sebagai pengguna bisa dengan mudah mengaksesnya saat sedang membutuhkan. Tidak perlu tunggu nanti, baru harus mengalokasikan waktu tertentu untuk memanggilnya.
Basis data harus menyimpan data yang lengkap, yang bisa melayani keperluan penggunanya secara keseluruhan. Meski kata lengkap yang dipakai disini sifatnya relatif, namun setidaknya data tersebut membantu memudahkan untuk menambah koleksi data, dan menjamin mudah pengguna untuk memodifikasi struktur data yang ada, sebut saja data lapangan yang tersedia.
Fungsi database selanjutnya adalah untuk akurasi atau keakuratan. Jadi, agar kesalahan dapat ditekan semaksimal mungkin, Anda bisa melakukan pengorganisasian file-file database dengan baik untuk menghindari kesalahan pada entri data dan juga dalam proses penyimpanan atau datastore.
Pengorganisasian data dilakukan dengan baik dengan tujuan untuk menghindari duplikasi data yang berpengaruh pada bertambahnya ruang penyimpanan dari basis data tersebut. pengkodean dan juga relasi data bermanfaat untuk menghemat ruang penyimpanan dalam basis data.
Komponen Sistem Basis Data :
Perangkat keras atau perangkat keras yang umumnya terdapat dalam sistem basis data adalah komputer, hard disk, memori sekunder offline (removable disk, fd), perangkat komunikasi jaringan. Sistem operasi adalah program yang dirancang untuk mengaktifkan sistem komputer dan mengendalikan seluruh sumber daya yang ada di dalamnya termasuk operasi dasar komputer. Menyimpan berbagai obyek database (struktur tabel, indeks)
- DBMS (Database Management System)
DBMS atau database management system adalah program aplikasi khusus yang dirancang untuk membuat dan juga mengelola database yang tersedia. Sistem ini berisi kumpulan data dan set program yang digunakan untuk mengakses database tersebut. DBMS adalah software yang berperan dalam mengelola, menyimpan, dan mengambil data kembali. Adapun mekanisme yang digunakan sebagai pelengkap adalah pengaman data, konsistensi data, dan data pengguna bersama.
User adalah salah satu database komponen yang berinteraksi langsung dengan database. Aada beberapa tipe user, diantaranya programmer aplikasi, User mahir (casual user), user umum (end user) dan user khusus (specialized user).- Aplokasi (perangkat lunak) lain
Aplikasi ini tergantung kebutuhan, pemakai data dasar dapat dibuatkan program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan atau pengambilan data yang mudah dalam pemakaianya. Program tersebut ada yang tersedia langsung dalam DBMS atau dibuat menggunakan aplikasi lain seperti Visual Basic.
Bahasa database merupakan bahasa data yang dapat ditempelkan ke dalam bahasa pemrograman yang lain, sebut saja Java, Pascal, Fortran dst. Bahasa dimana instruksi basis data ditempel disebut inang.
- Data Definition Language (DLL)
- Digunakan dalam membuat tabel baru, indeks, mengubah tabel, menentukan struktur tabel.
- Hasil dari kompilasi perintah DLL berupa kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus (Data Dictionary)
- Data Dictionary merupakan metadata (super data), yaitu data yang mendeskripsikan data sesungguhnya. Data Dictionary ini akan selalu diakses salam suatu operasi database sebelum suatu file data yang sesungguhnya diakses.
2. Data Manipulation Language (DML)
- Memanipulasi data berarti :
1. Retrieval 2. Insertion
3. Deletion
4. Modification
- DML terdiri dari dua jenis :
1. Prosedural yaitu DML meminta user untuk menentukan data "apa" yang dibutuhkan dan "bagaimana" mendapatkannya. 2. Non prosedural yaitu DML meminta user untuk menentukan data "apa" yang dibutuhkan tanpa menjelaskan cara mendapatkannya.
Keuntungan Pemakaian Sistem Database
- Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsisten
- Terpeliharanya keselarasan data
- Data dapat dipakai secara bersama-sama
- Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan
- Terpeliharanya intergritas data
- Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi
- Program / data independen
Kerugian Pemakaian Sistem Database- Mahal dalamimplementasinya
- Rumit / komplek
- Penanganan proses recovery & backup sulit
- Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait
Sumber Tugas
Komentar
Posting Komentar