Tugas 2 [La Denna Hasri Monasari] : Kriptografi 4TI23

Kriptografi 

Merupakan kakas (tool) yang sangat penting di dalam keamanan informasi.

Kata cryptography berasal dari bahasa Yunani: 

  •  cryptós (secret) 
  •  gráphein (writing) 
  • Artinya “secret writing”
Menurut (Menez, 1996) Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan, integritas data, serta otentikasi.

Sedangkan menurut (Schneier, 1996) Kriptografi merupakan ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan.
  • “Aman” artinya:
    •  Terjaga kerahasiaannya (confidentiality) 
    •  Terjaga keasliannya (data integrity) 
    •  Yakin pengirim pesan adalah asli (authentication), bukan pihak ketiga yang menyamar. 
    •   Pengirim pesan tidak dapat menyangkal (non repudiation) telah mengirim pesan.

Layanan Kriptografi

  1. Kerahasiaan pesan (Confidentiality/privacy/secrecy) 
  2. Keaslian pesan (Data integrity) 
  3. Keaslian pengirim dan penerima pesan (Authentication) 
  4. Anti penyangkalan (Non-repudiation) 

Terminologi di dalam Kriptografi

  1. Pesan: informasi yang dapat dibaca dan dimengerti maknanya (baik dipersepsi secara visual maupun audial). 
    • Nama lain: plainteks (plaintext), plain-image, plain-video, plain-video 
    • Rupa pesan: teks, gambar, musik, video, tabel, daftar belanja, gambar 3D,
  2. Pengirim (sender): pihak yang mengirim pesan 
  3. Penerima (receiver): pihak yang menerima pesan 
    • Pengirim/penerima bisa berupa orang, komputer, mesin, dll 
    • Contoh: pengirim = Alice, penerima = Bob; pengirim = komputer client, penerima = komp. server; pengirim = Alice, penerima = mesin penjawab.
  4. Cipherteks (ciphertext): pesan yang telah disandikan sehingga tidak bermakna lagi. Tujuan: agar pesan tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berhak. 
    • Nama lain: kriptogram (cryptogram) 
    • Contoh: 
      • Plainteks: culik anak itu jam 11 siang 
      • Cipherteks: t^$gfUi89rewoFpfdWqL:p[uTcxZ 
  5. Enkripsi (encryption): proses menyandikan plainteks menjadi cipherteks. 
    •  Nama lain: enciphering.
  6. Dekripsi (decryption): Proses mengembalikan cipherteks menjadi plainteks semula. 
    • Nama lain: deciphering.
  7. Cipher 
    • Algoritma enkripsi dan dekripsi 
    • Aturan untuk enchipering dan dechipering, atau 
    • Fungsi matematika yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi pesan. 
    • Contoh: 
      • Enkripsi: Geser tiga huruf ke kanan.
      • Dekripsi: Geser tiga huruf ke kiri.
  8. Kunci: parameter yang digunakan di dalam enkripsi dan dekripsi 
    • Prinsip Kherkoff: semua algoritma kriptografi harus publik (tidak rahasia), sedangkan kunci harus rahasia
  9. Penyadap (eavesdropper): orang/mesin yang mencoba menangkap pesan selama ditransmisikan.
    • Nama lain: enemy, adversary, intruder, interceptor, bad guy.
    • Ron Rivest (pakar kriptografi): “cryptography is about communication in the presence of adversaries”.
  10. Kriptanalisis (cryptanalysis): ilmu dan seni untuk memecahkan chiperteks menjadi plainteks tanpa mengetahui kunci yang digunakan. 
    • Pelakunya disebut kriptanalis.
    • Kriptanalisis merupakan “lawan” kriptografi. 
    • Teknik kriptanalisis sudah ada sejak abad ke-9.
  11. Kriptologi (cryptology): studi mengenai kriptografi dan kriptanalisis.

Dua Aplikasi Utama Enkripsi

  1. Enkripsi dokumen di dalam storage (encryption at rest)
    • Enkripsi dokumen (file) di dalam hard disk, flashdisk, CD, DVD, smartcard, cloud storage. 
  2. Enkripsi pesan yang dikirim (encryption on motion) 
    • Enkripsi PIN kartu ATM yang ditransmisikan dari mesin ATM ke komputer server bank. 
    • Enkripsi password yang diberikan oleh pengguna ke computer host/server.
    • Enkripsi nomor kartu kredit pada transaksi e-commerce di internet. 
    • Enkripsi siaran televisi berbayar (Pay TV) ▪ Enkripsi pesan (teks, audio, video) melalui Whatsapp.
    • Enkripsi percakapan melalui ponsel (di negara-negara tertentu).

Sejarah Kriptografi

  • Kriptografi pada zaman Mesir Kuno 
    • Bangsa Mesir 4000 tahun yang lalu menggunakan hieroglyph yang tidak standard untuk menulis pesan di dinding piramid. 
  • Kriptografi pada Zaman Yunani dan Romawi Kuno
    • Di Yunani, kriptografi sudah digunakan 400 BC.
    • Alat yang digunakan: scytale  
  • Kriptografi pada Bangsa Arab
    • Sejarah kriptologi pada bangsa Arab dapat dibaca pada seri buku Arabic Origins of Cryptology yang diterbitkan oleh King Faisal Center for Research and Islamic Studies, Arab Saudi. 
  • Kriptografi pada zaman India Kuno 
    • Di India, kriptografi digunakan oleh pencinta (lovers) untuk berkomunikasi tanpa diketahui orang. 
    • Bukti ini ditemukan di dalam buku Kama Sutra yang merekomendasikan wanita seharusnya mempelajari seni memahami tulisan dengan cipher. 
    • Di dalam buku tersebut, Vātsyāyana, penulis Kama Sutra, merekomendasikan kepada para wanita untuk mempelajari seni memahami tulisan menggunakan cipher. Ada dua macam cipher, yang pertama bernama Kautiliyam and kedua Mulavediy
  • Kriptografi pada Zaman Renaisans di Eropa  
    • Zaman renaisans → abad pertengahan (abad 15-16) 
    • Cipher terkenal pada abad pertengahan: 
      1. Vigenere Cipher Dipublikasikan oleh diplomat Perancis bernama Blaise de Vigenere pada tahun 1586. 
      2. Playfair Cipher Dipromosikan oleh diplomat Inggris, Lord Playfair, meskipun penemu aslinya adalah Charles Wheastone pada tahun 1854.
  • Kriptografi pada Perang Dunia II 
    • Perang Dunia ke II, Pemerintah Nazi Jerman membuat mesin enkripsi yang dinamakan Enigma. 
    • Enigma cipher berhasil dipecahkan oleh pihak Sekutu. 
    • Keberhasilan memecahkan Enigma sering dikatakan sebagai faktor yang memperpendek perang dunia ke-2.

Terimakasih



Nama   : La Denna Hasri Monasari
NIM      : 2103015115




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Tambahan 10 PTI1C21 : [La Denna Hasri Monasari (2103015115)]

Tugas 2 [La Denna Hasri Monasari] : Kriptografi 4TI23

Tugas Tambahan 12 Oleh [ La Denna Hasri Monasari (2103015115) ] : Kompilasi Anchor URL